Sanggar Budaya yang dimiliki oleh sekolah salah satu bagian program kegiatan ekstrakurikuler, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya bagi diri siswa-siswi agar tetap terpelihara dan terjaga dengan baik. Berkat usaha dan kerja keras kepala sekolah dan bapak/ibu pendamping untuk melatih dan mendampingi siswa/i Sanggar ini sering diundang pada acara penyambutan Tamu Daerah, Gereja serta organisani kemasyarakatan dan acara-acara lainnya. “Tari Perang penyambutan, Fame Afo ba Tari Faluaya itulah rangkaiannya. Hal ini salah satu momen untuk memperkenalkan budaya kearifan lokal kepada dunia. “Lö sendroro sitenga khönia ba lö sangehao sitenga banuania, aine datarorogö afu böi olifu ita sitobali fanörö tödö ba ndraono nafuri”. (Sumber Foto dan Teks : Dismas Ng. Ndruru)