Dominikus Ndruru SMPSBL – Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Sibolga melaksanakan workshop kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai yayasan sekolah Katolik yang tersebar di pulau Nias. Hal ini terlaksana di rumah Postulan SCMM Sifalaete selama dua hari (9-10/02/2024).
SMP Swasta Bintang Laut ambil bagian dalam pelaksanaan workshop ini dengan utusan sekolah sebanyak dua orang. Diwakili oleh Ibu Agustin Mawarni Daeli, S.Pd, dan Ibu Angela Yurmani Giawa, S.S.
Pelaksanaan workshop ini dihadiri oleh pengurus inti MPK Suster Faustina, SCMM sebagai bendahara sekaligus koordinator penyelenggara. Dalam pidato pembukaannya, beliau menyampaikan acara ini dibuat karena keprihatianan keuskupan Sibolga terhadap tenaga pendidik dan kependidikan yang tengah bergelut dalam kurikulum baru saat ini yaitu kurikulum merdeka.
“Terlaksananya workshop ini tentu berangkat dari keprihatinan keuskupan. Karenanya mencoba untuk membantu menghadirkan topik-topik sederhana untuk memulai menerapkan kurikulum merdeka di sekolah Bapak/Ibu bertugas,” kata beliau.
Selanjutnya, pada hari pertama tersebut langsung masuk ke topik Platform Merdeka Mengajar, Akun Belajar.Id, dan Canva. Hal ini dibarengi dengan prakteknya secara langsung. Topik-topik ini dibawakan oleh narasumber handal dari SMA Santo Xaverius Gunungsitoli yaitu Bapak Julius Lahagu, S.Ag.,M.MPd,Gr, Bapak Yulius Solakhomi Wau, S.Pd, dan Bapak Amos Kurnia Zebua, S.Kom.
Hari kedua juga tetap dipandu oleh para narasumber yang sama dengan topik Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar dalam implementasi kurikulum merdeka. Hingga kemudian workshop ini berakhir, diharapkan agar peserta mampu membawakan hal yang telah dipelajari ke unit masing-masing. Sehingga, kegalauan guru di yayasan Katolik terkhususnya di Pulau Nias ini bisa teratasi dan semakin maju. (AY)
