Novel yang berjudul Kisah Langit ini ditulis oleh Arum Effendi yang terbit pada tahun 2013 di kota Bandung. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Qanita itu memiliki nomor buku nasional dengan ISBN 978-602-9225-91-4.
Rahani seorang gadis yang menderita meningitis, membuat ia kehilangan pendengarnya, sunyi sepi membuat ia tak bisa bermain harpa tanpa bantuan hearing-aid, ia tersingkir dari hadapan sang ibu yang memuja kegeniusan kak Rihan dalam bermain harpa, pelariannya hanyalah bayu yang selalu mengajaknya menggambar di depan jendela mozaik pesawat yang mereka sebut “Jendela Leiden”. Karena di ujung jendela itu terukir kata “Leiden”.
Namun, nasib buruk terus menimpanya bayu pergi, ayah dan kakaknya meninggal akibat kebakaran. Kini tinggal ia sendiri merawat ibunya yang sedang sakit akibat beban duka,pelariannya hanyalah menatap jendela Leiden di rumah seberang jalan sambil memainkan harpa dan menggambar.
Lalu, bertahun-tahun kemudian pria misterius datang saat Rahani sedang memainkan harpa, pria itu adalah Riska sepupu Bayu pemilik rumah tempat jendela Leiden berada, ia memiliki trauma dengan pesawat setelah kecelakaan yang membuat ia terpisah dengan Ayahnya. Ia mencoba mencari ibu dan adik perempuannya di Leiden dengan bantuan teman dan kakeknya.
Saat berhasil mendapatkan beasiswa di Leiden Rahani dan Riska berangkat menuju Leiden, Riska berhasil menemukan ibu dan adiknya, sedangkan Rahani mengalami kecelakaan Tram saat ingin mengunjungi kota Den Haag yang menyebabkan kaki kirinya harus di amputasi.
Tetapi, di balik kecelakaan itu hubungan Rahani dan Riksa semakin dekat, Riksa yang mengambil jurusan Astronomi mengenalkan Rahani tentang rasi bintang, ia juga mengizinkan rumahnya di bangun kembali seperti sketsa yang di buat oleh Rahani. Buku ini covernya sangat menarik, bahasa yang digunakan mudah dipahami, menyediakan terjemahan saat menggunakan bahasa asing serta alur ceritanya bagus. Namun, beberapa kalimat bertele-tele dan diulang-ulang, sebaiknya bisa menggunakan kalimat yang ditata dengan baik dan sesuai dengan EYD.